Sunday, July 28, 2013

Waltz of the Planet and Its Moons

Cassini mendekati Saturnus (Wikipedia)



Cassini, sebuah wahana ruang angkasa tanpa awak yang dikirimkan untuk mengamati planet bercincin Saturnus, telah memberikan gambar-gambar planet tersebut yang belum pernah dilihat sebelumnya. Diluncurkan tahun 1997, wahana ini sampai di sistem planet Saturnus pada tahun 2004 dan terus mengirim gambar-gambar ekskulsif tentang planet yang memiliki cincin yang menakjubkan ini.

Gambar-gambar tersebut dirangkai dalam bentuk video oleh Fabio di Donato dan diiringi dengan musik latar The Second Waltz dari Dmitri Shostakovich menjadi tontonan yang menarik.

Silakan nikmati tayangan video yang ada dalam artikel ini: 

atau disini:

https://www.youtube.com/watch?v=VnyuQjegeFk
Selamat berdansa bersama Saturnus dan beberapa bulannya, diantaranya Prometheus, Iapetus, Helena dan Hyperion.

Saturday, July 13, 2013

Eksoplanet Deep Blue Dot, planet yang eksotis

Gambaran artis untuk HD 189733b, gas biru raksasa (Sky & Telescope)
Para astronom yang tergabung dalam tim astronom internasional baru-baru ini menemukan eksoplanet (planet yang mengelilingi sebuah matahari, mirip dengan bumi), yang berwarna kebiruan. 

Tapi jangan kemasi dulu barang anda untuk ikut dalam misi penerbangan kesana, karena eksoplanet yang diberi nama Deep Blue Dot itu (HD 189733b) ternyata adalah sebuah bola gas raksasa, yang letaknya terlalu dekat dengan bintangnya, dengan suhu permukaan 1200 derajat Celsius. 

Planet yang jaraknya terhadap bintangnya sepuluh kali lebih dekat dari Merkurius ke matahari ini ternyata sama sekali bukan tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Teleskop ruang angkasa Hubble telah mencoba mengukur cahaya yang keluar dari planet ini dan warna yang muncul adalah biru tua. 

Bola gas raksasa biru yang menarik itu disamping sangat panas, juga memiliki hujan gelas yang berjatuhan dengan kecepatan 15 ribu kilometer per jam. Para ahli memperkirakan penyebab warna biru tua itu disebabkan oleh partikel silikat yang bertebaran di atas permukaan planet, berupa butiran-butiran gelas yang memantulkan warna biru. 

Jadi, permukaan planet ini jauh lebih "parah" dari permukaan planet Jupiter dimana pemukaannya tertutup awan amonia. Planet Uranus dan Neptunus juga berwarna kebiruan, tapi ini karena kandungan metan yang ada di atmosfirnya menyerap warna merah. 

Eksoplanet ini menambah daftar jumlah eksoplanet yang sudah ditemukan selama ini, dan yang paling banyak diteliti. Pertama karena ukurannya yang besar, hampir menutupi bintang yang dikitarinya, yang terletak di rasi Vulpecula, yang jauhnya "hanya" 63 tahun cahaya dari kita, juga karena warnanya yang eksotis, biru tua, mirip dengan warna bumi kita. (Disarikan dari tulisan Mark Zatrow dalam Sky & Telescope). 

Tuesday, July 2, 2013

The twilight and the full moon...

The twilight and the full moon as observed from my backyard...

    As observed from my backyard in my house in Purwakarta
    As observed from my deck in my house in Jakarta

I swear by the evening twilight,
I swear by the night and everything shrouded it,
I swear by the full moon,
That you will climb from stage to stage (in life).....
(Sura 84, verses 16-19)

Selection from the Holy Qur'an, rendered into simple English, O.P. Ghai as quoted by my colleague Sri Hadiarti in FB, 2 July 2013, in welcoming the holy month of Ramadan, May God bless us and give us strength and patience.